Benarkah Kekayaan Budaya sebenarnya jauh lebih mahal dibanding dengan kekayaan alam yang telah diberikan Tuhan kepada bangsa Indonesia ?
Sudah saatnya kita semua mulai berfikir untuk lebih melihat kekayaan budaya warisan nenek moyang kita selain dari hasil tambang yang cenderung lebih berdampak negatif terhadap alam.
Rumah adat Mbaru Niang merupakan salah satu kekayaan budaya yang ada di pulau Flores, Rumah adat ini berbentuk kerucut bertingkat 5 dengan tinggi kurang lebih 15 m.
Upaya konservasi Mbaru Niang telah mendapatkan penghargaan tertinggi kategori konservasi warisan budaya dari UNESCO Asia-Pasifik tahun 2012 dan menjadi salah satu kandidat peraih Penghargaan Aga Khan untuk Arsitektur tahun 2013.
Arsitekur, Bahan dan Konstruksi :
- Bahan Kayu Worok dan bambu
- Sambungan dengan pasak dan pen serta tali rotan tanpa paku
- Lantai kesatu disebut lutur digunakan sebagai tempat tinggal keluarga
- Lantai kedua berupa loteng atau disebut lobo sebagai tempat menyimpan bahan makanan dan barang-barang sehari-hari
- Lantai ketiga disebut lentar untuk menyimpan benih-benih tanaman pangan
- Lantai keempat disebut lempa rae untuk tempat menyimpan stok pangan apabila terjadi kekeringan,
- Lantai kelima disebut hekang kode khusus untuk tempat sesajian persembahan kepada leluhur
Semoga sedikit tulisan ini bisa bermanfaat sebagai sumber inspirasi bagi kita agar lebih menghargai warisan budaya serta ikut melestarikan agar tidak hilang ditelan jaman
Sumber :
- Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
- facebook.com/IndahnyaPakaianAdatIndonesia
- pujakusum.blogspot.com - rumah-kerucut-kampung-adat-wae-rebo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar